Wednesday, 25 December 2024

Senantiasa Satu Dirimu

            Aku tidak tahu mana yang lebih menyakitkan; meninggalkanmu atau ditinggalkan olehmu. Keduanya takada beda, sama-sama menorehkan luka yang tidak akan pernah mengering. Mencintaimu bukan perkara mudah, tetapi itulah satu-satunya yang selamanya tidak akan berubah. Sedetak jantung pun takada jeda, selama itu tentangmu.

https://www.pixiv.net/en/artworks/108921883

Saturday, 2 November 2024

Rindu yang Berjatuhan

        Namanya Ame, seorang gadis yang tak pernah melebarkan payung ketika hujan mengguyur. Seperti kali ini, dia berjalan di tengah hujan sore hari. Baginya, hujan bukanlah sesuatu yang harus dihindari, apalagi ditakuti.

https://www.pixiv.net/en/artworks/100130693

Tak banyak yang tahu bahwa hujan dapat menyampaikan suara hati. Tentu saja, di antara rintik hujan yang berjatuhan, ada suara hati Ame yang begitu membingungkan, tentang sebuah rindu yang tak bisa dijelaskan.

“Ame!”

Suara panggilan itu menghentikan langkah Ame. Gadis itu menoleh ke sumber suara. Rupanya Michelia.

“Mentang-mentang besok hari Sabtu, jadi enggak peduli kalau seragamnya basah.” Michelia berkomentar setelah menyejajarkan langkah dengan Ame.

Ame tersenyum kecil menyadari rintik hujan tak lagi berjatuhan di atas kepalanya. Selalu saja Michelia takpeduli jika dia sangat suka berhujan-hujanan daripada harus berlindung di bawah payung yang dilebarkan.


Baca selengkapnya di buku Frasa Fana
Pemesanan hubungi line: @ecn9022n
atau kirim pesan melalui Instagram: KoniginDerRosen

 


Saturday, 5 October 2024

Kembali Kepadamu

Seperti ngengat yang kuat dan tidak rentan

Apa pun yang terjadi, tidak mengubah perasaan

Benar-benar, tidak, demi langit dan seluruh tatanan

Aku akan kembali kepadamu, ke mana pun aku berjalan




Monday, 12 August 2024

Di Kehidupan yang Hanya Satu Kali

              Mengapa di kehidupan yang hanya satu kali ini, aku tak bisa berakhir denganmu? Sudah aku mengagumimu dari kejauhan. Sudah aku menyimpan perasaan ini rapat-rapat. Namun, seperti hujan yang tiba-tiba turun ketika langit sedang cerah, kau memasuki hidupku dengan warna-warni dan senyum yang membuat mentari merasa tersaingi. Kemarau yang tak kusukai telah tersapu bersih sejuk hadirmu.

Monday, 27 May 2024

Kaulah Pulangku

Kaulah pulangku; purnama benderang

Sebagaimana aku kembalimu; bintang cerlang

Ribuan hari sudah jarak kian jauh membentang

Namun, sungguh tak bisa dielak kita tak renggang


Saturday, 27 April 2024

Panggilan Tak Terjawab

Tidak dijawab. Lagi.

Ini sudah panggilan kedua. Berselang sepuluh menit dari panggilan pertama, yang juga tidak dijawab.

Kesabaran Dhesta yang setipis tisu dibelah tiga itu kini sudah habis.

Apa susahnya mengangkat telepon?

Cukup dua kali, tidak akan dia menelepon lagi.

Untuk apa kalau tidak pernah diangkat? Buang-buang waktu saja.

Jika bukan karena kehadiran bingkisan lebaran, dia tidak mau repot-repot menghubungi nomor ponsel yang tidak pernah ada dalam daftar kontaknya itu. Dhesta menghela napas, memejamkan mata. Perempuan itu benar-benar merepotkan.

Dasar batu. Dalam hati, Dhesta menggerutu. Selama perjalanan kisah kasihnya, demi apa pun, perempuan terbaru ini menguji kesabarannya. Sebenarnya, dia bisa pergi saat itu juga, tetapi kepalang sial karena tertarik sejak awal. Seolah-olah sudah lama, padahal belum seumur jagung mereka saling kenal.

Mungkin memang seharusnya dia pergi. Dhesta tidak akan menengok ke belakang lagi, tidak mau perasaannya makin dalam. Setelah ini, dia akan menghapus perempuan itu dari hidupnya. Tidak perlu menjelaskan apa pun, dia sudah bisa menyimpulkan: lebih baik menjauh daripada berjuang untuk kesia-siaan. Dia hanya akan fokus dengan masa depan.

                                                                                 

Sunday, 10 March 2024

Bagaimana Caranya Mengalihkanmu dari Segenap Pikiranku?

            Aku tidak tahu. Bodohnya. Betapa sial dan menyebalkan. Kalau saja aku memiliki lampu jin Aladdin, tentu aku tidak harus dibuat pusing oleh segala perkara tentangmu ini. Tiga permintaan dan segalanya akan berakhir—bahkan sejak permintaan pertama.

            Kau pernah bertanya, bisakah kau memiliki sebagian saja dari diriku? Oh, betapa kau tidak akan pernah bisa membayangkannya. Kau tidak tahu aku sudah ada di sana, menyaksikanmu, mencermatimu, menyimpanmu di benakku. Kau telah mencuri perhatianku sejak hari pertama.


Thursday, 29 February 2024

Seperti Saat Hujan

Seperti saat hujan
aku melupakan payung
yang tertinggal di belakang
pintu kamar sebab terburu-buru

https://www.pixiv.net/en/artworks/108739621

Monday, 29 January 2024

Hari Terakhir

            Sudah hari terakhir dan aku masih mencarimu hingga ke detik-detik terakhir. Namun, panggilan itu tak juga kaujawab. Setelah berkejaran dengan waktu, aku kembali menujumu, tetapi tetap saja tidak ada satu huruf pun yang datang menghampiriku. Hampir gila aku menanti jawaban dari dirimu.

Wednesday, 10 January 2024

Rasi Itu Orion

Langit luas membentang

hamparkan juta bintang

dan di bawahnya telentang

insan yang pernah hilang.

https://esahubble.org/images/opo0205b/

THEME BY RUMAH ES