Friday 15 December 2023

Menyukaimu Delapan Hari dalam Seminggu

        Aku ingin menyukaimu delapan hari dalam seminggu. Namun, aku harus berhenti sebelum menyukaimu sampai mati. Harusnya tidak begini, tidak sampai selama ini. Perasaan yang kumiliki mestinya telah mati dibunuh sepi. Tengah malam menuju dini hari, aku masih mengingatmu seolah-olah hari tidak pernah berakhir.

https://www.pixiv.net/en/artworks/81674475

Friday 17 November 2023

Cosmic Connection

Besok Senin. Besok. Senin. Namun, bukankah setengahnya dari Minggu sudah menjadi bagian dari Senin? Rutinitas Senin: berangkat lebih pagi dibandingkan hari-hari lain karena fisik harus siap tempur di stasiun bersama banyak tubuh yang menggempur, rapat mingguan pukul 09.00 WIB, tiba-tiba sudah tengah hari, waktunya makan siang, kerja lagi, memandangi layar komputer seolah-olah hidup hanya bergantung pada benda pipih itu.

Hari-hari berikutnya hanya berbeda pada rapat mingguan. Sisanya tetap sama: berangkat, sampai di kantor, menjelang petang terdengar suara-suara kelelahan yang siap-siap pulang, jam kerja pun berakhir, berdesakan lagi di kereta. Tubuh ini digerakkan oleh dinamika kehidupan. Duduk bersebelahan dengan rekan kerja, tetapi berbicara tetap melalui aplikasi pesan.

https://www.pixiv.net/en/artworks/95641073

Minggu yang kumiliki tinggal setengah karena besok Senin. Besok aku harus berjuang lagi demi bertahan hidup, padahal sebenarnya aku sudah tidak ingin hidup.

***

Sunday 22 October 2023

Dua Cangkir Kopi

Bayu langsung tancap gas setelah melihat foto yang diunggah Hana. Sahabatnya itu pasti tidak baik-baik saja. Si perempuan keras kepala itu dijamin sedang sendirian sekarang dan dalam beberapa waktu ke depan akan menghilang dari peradaban. Sungguh merepotkan.

Setelah beberapa menit mengarungi macetnya jalanan, Bayu sampai di tempat tujuan. Ketika memarkirkan motor, dia teringat bagaimana cara Hana mengajaknya bertemu di tempat itu, selalu dengan: “jam dan tempat biasa”. Saking teraturnya hidup sahabatnya itu, tempat mereka bertemu tidak pernah berubah.

Memasuki kafe favorit Hana, Bayu berjalan ke meja yang sudah dihafalnya sejak lama. Lihat, kan? Dia pasti duduk di meja sudut itu, menghadap jendela. Hana pernah bilang, “Orang besar itu harus memiliki sesuatu yang unik, menjadikannya ciri khas.” Bayu tersenyum mengingatnya, Hana yang kecil itu memang “orang besar”. Derap langkah Bayu menuntunnya mendekati meja.

“Yang bener aja, lo mau enggak tidur seharian?” protes Bayu saat melihat dua cangkir di meja Hana, keduanya hanya menyisakan sedikit. Itu yang luput dari fokus Hana. Biasanya dia paling teliti terhadap apa pun, tetapi hari ini dia lalai karena tanpa sadar dua cangkir itu tertangkap layar ponselnya dan dia mengunggah foto itu.

taken by KoniginDerRosen

Sunday 10 September 2023

Satu Jam yang Hilang

            Langit tidak lagi cerah biru, kini keruh dipenuhi kumpulan debu. Arakan awan ingin menari riang, tetapi terhalang, mata pun tak bisa memandang. Namun, bahkan di bawah langit yang seperti itu, aku masih tidak bisa menyingkirkanmu, di bentang mega masih kenangan tentangmu jelas terjaga. Kali terakhir aku menginjakkan kaki, langit masih biru meskipun aku taktahu apakah di sana kau masih ada.

https://www.pixiv.net/en/artworks/107580292

Saturday 19 August 2023

Di Jarak Jauh

Di jarak jauh, aku hanya

ingin percaya bahwa kita

nyata dan benar adanya,

bahwa kita tidak niskala


Di jarak jauh, aku sungguh

ingin percaya pada yang

tidak terlihat sepasang

mata, pada sebuah teguh


Tuesday 4 July 2023

Adakah yang Masih Bisa Kata-Kata Lakukan?

            Harusnya kita tidak pernah berkenalan. Apakah menurutmu juga begitu? Apakah harusnya waktu itu kita sama-sama keras kepala? Aku tetap tertutup dan kau memilih pergi menjauh. Apakah ketika itu kita sudah tahu bahwa jika berkenalan, akan berakhir dengan tumbuhnya rasa sayang? Bukankah orang-orang bilang “tak kenal, maka tak sayang”?

            Apa yang kupikirkan tatkala itu hanyalah bahwa aku telah sadar kaulah kata-kata yang tak terucap. Segalanya menjadi jelas dan aku tidak ingin kehilangan satu-satunya kesempatan. Kautahu? Aku sempat mengira jika semuanya tidak mungkin terjadi. Kau terlalu indah untuk dijadikan kenyataan. Aku telah membiarkanmu menjadi angan-angan.

Tuesday 13 June 2023

Jejak Bintang

Aku selalu berharap bisa

memotret jejak bintang,

mengabadikannya dalam

genggaman pandang


Aku kerap merasa pulang

tiap kali melihat langit malam

membentang dan memamerkan

kelap-kelip ragam warna bintang


https://www.pixiv.net/en/artworks/81587840

Wednesday 7 June 2023

Sayangnya, Aku Menyayanginya

            Aku hampir menyerah, tetapi sungguh tidak ingin kalah. Aku masih ingin bersusah payah dalam mengartikan segala polah. Dia yang sulit kupahami membuatku paham bahwa aku tidak bisa berhenti di sini, tidak sampai aku memiliki jiwa yang lebih besar untuk meraihnya yang nun jauh di sana. 

            Tidak bisa kuterima begitu saja kenyataan bahwa aku harus kehilangannya. Perihal kehilangan, aku telah berkali-kali merasakan. Dengan dirinya aku belum sempat mengenal lebih jauh dan semua tiba-tiba runtuh. Aku masih belum pulih, tetapi kembali harus tertatih-tatih. Luka yang masih menyisakan perih, sekonyong-konyong tertaburi garam yang membuatnya makin pedih.

Saturday 27 May 2023

Di Antara Penerbangan

Ada sebaris harapan

Di antara penerbangan

Rindu yang melintasi

Cakrawala pagi hari

 

Ada sebuah kesempatan

Di antara penerbangan

Jendela yang melingkar

Arakan awan berputar


https://www.pixiv.net/en/artworks/77220511

Wednesday 12 April 2023

Di Kota Tempat Kita Kali Pertama Berjumpa

            Di kota tempat kita kali pertama berjumpa, aku ingin menyampaikan sekali lagi saja. Banyak yang terjadi selama ini, terlalu banyak jika harus kubuat senarainya. Lagi pula, seperti apa pun aku berusaha menuangkanmu ke dalam kata-kata, tak pernah aku berhasil menggambarkan semua tentangmu, juga tentang kita, yang melampaui segala kata. Kita sama-sama tahu bahwa yang tak terucapkan adalah yang justru tersampaikan. Ingatkah kau manakala sepasang netra kita saling bertaut, sementara senyum menyambut dan detak jantung bersahut?

https://www.pixiv.net/en/artworks/77358812

Saturday 11 February 2023

Sebentuk Keberuntungan

Pada suatu hari yang bahkan tak kuingat bagaimana warna langit kala itu, aku melihatmu. Namun, dunia yang serbacepat ini mengalihkanku, dengan waktu harus berpacu. Aku melewatkanmu. Hanya sejenak dan aku cukup tahu; sebuah memori untuk dikenang nanti.

Hidup segan, tetapi mati setengah enggan. Terlalu berantakan, bukan lagi seperti kapal pecah, melainkan sampah luar angkasa yang tiada seorang pun bisa membersihkan. Beterbangan tanpa tujuan, bertemu atom hidrogen akan menjadi keberuntungan.

https://www.pixiv.net/en/artworks/57390398
THEME BY RUMAH ES