Wednesday 12 August 2015

Percaya

Hai, Pencuri Hati.  Bagaimana kabarmu di sana? Desau angin tak lagi menyapaku dengan hangat seperti dulu.  Apakah kau sudah lupa bagaimana caranya memanggilku melalui angin yang berembus? Ah, mungkin kau benar-benar lupa, kau terlalu sibuk hingga tak lagi memedulikanku.
            Aku merindukanmu seperti kering merindukan hujan. Bahkan, lebih dari itu.  Aku membutuhkanmu, bukan hanya merindukanmu. Tahukah kau, aku mencintaimu sebesar aku merindukanmu, seperti aku membutuhkanmu. Kupikir hanya cinta yang bertepuk sebelah tangan, namun ternyata rindu pun demikian.
THEME BY RUMAH ES