Di bentangan lurusnya jalan yang kaulewati
Di antara gelapnya malam yang kaulalui
Di tengah keramaian tatkala kau sendirian
Pernahkah kauingat sekelebat tentang kita?
Saat tanah yang kauinjak bukan lagi tanah yang sama
Ketika kota yang kautinggali bukan lagi kota yang sama
Manakala kita yang akrab bercengkerama tidak lagi bersama
Adakah terbayang olehmu kendatipun sesaat, sekelebat tentang kita?
Pada sepasang mata yang kautemui hari demi hari
Di balik netra yang kaupandang waktu demi waktu
Dalam tatapan yang kauterima sepanjang pergi
Apakah kautemukan sekelebat sinar mataku?
Di antara ratusan insan yang denganmu berhadapan
Di antara merdu suara yang kepadamu bercerita
Di antara langkah kaki yang menujumu berjalan
Mungkinkah kau terjebak sekelebat kenangan?
Jika kau menanyakan hal yang sama kepadaku
Jawabku akan senantiasa sama—selalu
dan selamanya
Kau dan segala yang pernah ada, terkubur utuh seluruh
Ke mana pun, di mana pun, niscaya sekelebat tentang kita
No comments:
Post a Comment