Semua yang setelahmu hanyalah
kemungkinan—tidak pernah mencapai kepastian. Sekeras apa pun aku berusaha, ternyata
hati ini tidak bisa lagi memberi rasa. Walaupun jauh di relungnya kutahu kita
tak mungkin bisa bersama, setitik asa itu akan selalu ada. Bukankah memang
seperti itu cinta? Kautahu kau takkan berakhir dengannya, tetapi memilih tetap mendekap
rasa itu di balik dada.
